Meski diselimuti keindahan yang sangat mempesona, bukan berarti kejahatan sama sekali tidak bisa Anda jumpai di Bali. Risiko terjadinya pencurian di pulau ini menang terbilang sangat kecil, namun tetap saja para pelaku bisa nekat ketika menghabisi barang-barang milik korban.
Cukup banyak wisatawan, baik dalam maupun luar negeri yang menjadi korban pencuri karena kurang hati-hati. Bahkan tindak pencurian juga bisa ditemui di kamar hotel atau penginapan. Jadi, Pulau Dewata tidaklah 100 % aman untuk pelancong, oleh karena itu berikut ini beberapa tindakan pencegahan yang harus Anda ikuti.
Sama seperti di kota-kota besar di Indonesia lainnya, Bali memiliki situasi lalu lintas yang cukup padat dan bisa menyebabkan masalah bagi pelancong yang tidak siap untuk mengatasinya. Entah apakah Anda seorang pengendara sepeda motor atau baru belajar mengendarai motor, berikut ini cara untuk melihat perbedaan antara liburan Bali yang menyenangkan atau seminggu dalam neraka.
Tips Keselamatan Saat Anda Berjalan-Jalan di Bali
Selalu Pasang Mata dan Telinga
Jika Anda berjalan-jalan di daerah perkotaan di Bali, selalu lihat dan dengarkan apa yang ada di sekitar. Jangan berasumsi bahwa kendaraan di jalanan akan langsung berhenti ketika Anda akan menyeberang. Ketahuilah, sepeda motor akan berlalu tanpa henti. Selalu waspadalah setiap kali Anda akan menyeberang.
Jangan Mengemudi Sendirian
Disarankan untuk menyewa mobil dengan sopir yang akan menemani Anda ke mana pun Anda ingin pergi. Mungkin Anda akan tergoda untuk menyewa mobil dan mengendarainya sendiri demi bisa lebih puas menikmati seluruh titik yang ada di Bali.
Namun sebaiknya sewa mobil dan sopir karena harganya tak terlalu banyak perbedaan. Anda bisa bersantai sementara sang pengemudi menggunakan pengetahuannya tentang jalanan yang ada di Bali untuk membawa Anda berkeliling.
Jangan Mengendarai Motor Sewaan
Siapa pun diizinkan untuk menyewa sepeda motor dan mengendarainya di jalan-jalan Bali. Namun apakah itu keputusan yang bijaksana, terutama jika Anda baru belajar mengendarai motor dan belum begitu mahir? Tidak sedikit turis yang terluka atau bahkan tewas ketika nekat mengendarai motor di Bali.
Ketimbang menyewa motor dan mengendarainya, lebih baik jika Anda berjalan kaki untuk berkeliling di Bali. Selama tujuan Anda tidak terlalu jauh, dengan berjalan kaki, Anda bisa lebih mengenal dan menikmati keasrian Bali dan penduduk lokalnya.
Tips Menjaga Barang Bawaan di Hotel Agar Tetap Aman
- Selalu tinggalkan kamar hotel Anda dalam keadaan tertutup setiap kali Anda akan pergi jauh, atau di malam hari.
- Bawalah salinan dokumen pribadi Anda. Tinggalkan dokumen asli di dalam kamar hotel yang terkunci.
- Jika tersedia, gunakan safe box atau safety box dari hotel.
- Ketika Anda akan menjelajahi sudut-sudut Bali, simpanlah barang-barang berharga Anda di kantong depan.
- Apabila pihak hotel menyediakan security box, Anda bisa meninggalkan barang berharga Anda di sana. Jika tidak, bawa semua barang berharga milik Anda dan simpan di kantong depan.
Peraturan Penting yang Berlaku di Bali
Jangan Beli Obat-obatan Terlarang di Bali
Bukan berarti Anda diperbolehkan membawa obat-obatan saat berlibur ke Bali. Bali dan daerah lain di Indonesia mengikuti aturan yang ditetapkan oleh undang-undang obat bius di seluruh Asia Tenggara. Aparat sangat ketat tentang peraturan ini dan tak segan-segan menindak turis yang terlibat dengan obat-obatan terlarang ketika berada di Pulau Dewata.
Terlepas dari undang-undang anti-narkoba tersebut, para turis cukup sering mendapatkan tawaran obat-obatan secara sembunyi-sembunyi ketika mereka berada di jalanan. Para penjual narkoba yang menyamar dengan licik membisikkan penawaran ganja atau narkoba lainnya bagi pelancong yang tampak mencari. Jika Anda menemui hal tersebut, sebaiknya segeralah pergi.
Jangan Merokok di Tempat Umum
Pada tanggal 28 Oktober 2011, undang-undang ‘bebas rokok’ telah diberlakukan di seluruh Bali. Mereka melarang merokok di sebagian besar area publik, termasuk di restoran, hotel, kuil, tempat wisata, rumah sakit, dan sekolah.
Jika ada seseorang yang kedapatan merokok di tempat umum, mereka bisa dipenjara selama-lamanya hingga enam bulan dan/atau diharuskan membayar denda sebanyak-banyaknya US$ 5.500 atau setara dengan Rp 50 juta.
Tips Keselamatan di Pantai di Bali
Waspada dengan Bendera Merah
Pantai-pantai yang terletak di bagian barat daya Bali dikenal dengan arus yang berbahaya. Pantai-pantai berbahaya biasanya ditandai dengan bendera merah. Jangan pernah mencoba berenang di pantai yang terpasang bendera merah. Meski Anda hanya berenang di tepian saja, namun arus yang kuat bisa saja menyeret Anda langsung ke lautan lepas.
Pelajari Informasi Tsunami di Penginapan
Tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya bencana alam yang satu ini. Karena itu selalu dianjurkan untuk senantiasa waspada. Bacalah informasi tentang tsunami di hotel tempat Anda menginap. Tanyakan tentang prosedur evakuasi ketika terjadi bencana tsunami. Akomodasi dengan jarak setidaknya 150 kaki di atas permukaan laut dan 2 mil ke daratan bisa menjadi pilihan terbaik.
Itulah beberapa kiat untuk tetap aman ketika Anda berlibur ke Pulau Dewata Bali. Selain tips-tips di atas, Anda juga disarankan untuk mewaspadai hewan-hewan liar yang berkeliaran di Bali, seperti monyet yang bisa mencuri barang-barang kecil Anda, hingga anjing yang juga sangat mudah ditemui di hampir setiap titik di Bali.