Jika berbicara mengenai tempat wisata di Bali seakan tidak ada habisnya. Sebab, Pulau Dewata seperti menyembunyikan satu per satu destinasi dengan rapi. Salah satunya ada hutan mangrove atau hutan bakau yang terletak di Denpasar. Hutan mangrove ini bisa dijadikan alternatif untuk tempat tujuan wisata alam di tengah kota.
Lokasi Hutan Mangrove yang Strategis
Berada di Lokasi yang Mudah Dijangkau
Hutan mangrove merupakan tanaman bakau yang berada di kawasan propinsi Denpasar. Lokasinya berada di Desa Suwung di daerah Denpasar Selatan, yakni di Jalan By Pass Ngurah Rai, tepatnya sekitar 100 meter di sebelah timur simpang Dewa Ruci.
Dari situ, menuju ke arah selatan, nanti akan terlihat jelas di pinggir jalan terdapat sign board yang bertuliskan Proyek Pusat Informasi Mangrove atau Mangrove Information Center. Tempatnya cukup mudah diakses karena berada di ibukota Denpasar. Anda pun bisa ke sana dengan naik sepeda motor atau mobil.
Berbeda dengan Hutan Mangrove di Nusa Lembongan
Tidak hanya di Denpasar saja, namun hutan mangrove juga terdapat di Nusa Lembongan, Bali. Jika Anda ke hutan mangrove yang ada di Nusa Lembongan, di sana tempatnya tersedia untuk tur tradisional dengan berkeliling menaiki perahu. Sementara, hutan bakau yang ada di Suwung, Denpasar, bisa dijelajahi dengan berjalan kaki saja.
Luas Hutan Mangrove Denpasar Beserta Fasilitasnya
Tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi ketika liburan. Baik Anda datang dari luar kota maupun warga Bali yang ingin menghabiskan akhir pekan dengan jalan-jalan santai. Tempatnya berupa kawasan hijau yang memiliki luas sekitar 1,3 hektar. Tentu saja di dalamnya didominasi oleh tumbuhan bakau.
Ketika kita berada di dalam hutan mangrove, akan terasa suasana yang asri dan menyegarkan. Di hutan mangrove ini juga telah disediakan jembatan yang terbuat dari kayu, untuk para pengunjung agar dapat berjalan kaki mengelilingi hutan. Jembatan-jembatan tersebut dibangun mengitari seluruh area hutan bakau.
Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Hutan Mangrove
Refreshing Sembari Melepas Penat
Hutan mangrove ini bisa dijadikan tempat tujuan untuk refreshing sejenak dari hiruk pikuk kota. Tempatnya yang asri juga akan mengajak Anda memasuki kawasan alam hijau yang sudah dikelola dengan rapi. Rasanya sangat segar ketika berada di sini.
Mencari Ketenangan di Destinasi Alam
Di dalam kawasan hutan mangrove ini, selain ditumbuhi tanaman bakau juga terdapat banyak area perairan terbuka, yang tidak ditumbuhi oleh mangrove. Perpaduan antara tanaman bakau dengan kawasan air selayaknya danau, sangat memberikan kedamaian di hati. Suasana yang hening di sini juga membuat Anda merasa damai.
Bersantai Sambil Menjauhi Polusi
Rutinitas yang kita lakukan di kota membuat kita tidak bisa jauh dari polusi. Seringnya kita berada di jalan, apalagi ketika macet, mengharuskan kita terpapar oleh polusi debu dan kotoran. Saat berkunjung ke hutan mangrove, kita tidak hanya disuguhi pemandangan alam yang asri, namun juga udara segar yang bersih dari polusi.
Jalan-Jalan Sambil Berfoto
Jika berjalan-jalan di hutan mangrove ini, kita tidak hanya bisa berkeliling sambil menapaki jembatan kayu yang ada di sana. Sebab, tempatnya yang asyik juga sayang kalau dilewatkan tanpa berfoto-foto. Karena jalurnya cukup panjang, Anda bisa sesekali berhenti untuk istirahat, sambil berfoto di spot-spot yang instagramable.
Tempat untuk Foto Pre-Wedding
Selain untuk berfoto selfie, hutan mangrove juga cocok dijadikan tempat foto pre-wedding, lho. Sebab, kawasan hutan bakau ini juga eksotis, indah, dan romantis nuansanya. Jika ingin berfoto pre-wedding, maka ada tarif tambahan khusus untuk rombongan.
Sekilas Tentang Flora dan Fauna Hutan Mangrove
Flora Didominasi Oleh Lebih dari Satu Jenis Bakau
Kawasan yang merupakan hutan mangrove terbesar di Denpasar ini, mempunyai koleksi sejumlah 19 jenis tanaman bakau, terdiri dari 12 jenis bakau sejati, dan 7 jenis asosiasi bakau. Sementara, tanaman yang mendominasi yaitu Rhizophora mucronata, Avicennia marina, Rhizophora apiculata, dan Sonneratia alba.
Fauna Berupa Puluhan Jenis Burung
Di sini, ada sekitar 66 jenis burung. Kebanyakan dari mereka adalah spesies burung air, di antaranya oriental darte, little pied cormorant, grey heron, javan pond heron, black-crowned night heron, great egret, intermediate egret, lesser whistling duck, Eurasian curlew, dan kingfisher.
Tidak hanya spesies burung saja, karena ada juga fauna jenis reptil dan amfibi, seperti ular bakau, katak, kadal, iguana, kura-kura softshell Asiatik, dan lain-lain. Tenang saja, karena meski tempatnya terbuka, fauna yang ada di sini tidak akan mengganggu Anda ketika berjalan di jembatan.
Jam Operasional Hutan Mangrove Denpasar
Sedikit informasi, Hutan Mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali ini merupakan kerja sama antara pemerintah dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Karena itu, terdapat tower pemantau di tengah lokasi hutan, untuk mengawasi seluruh kawasan di dalamnya dari ketinggian.
Hutan mangrove ini buka setiap hari, mulai jam 08:00 – 18:00 WITA. Tempatnya yang sangat nyaman dan asyik selalu ramai pengunjung, baik saat weekdays apalagi ketika weekend. Yuk, mampir.